UKM P3M KBM UNIB

  Mahasiswa adalah pionir, dan aset sebuah bangsa yang kokoh. Ketika aktor sebagai mahasiswa itu mampu untuk di perankan dengan baik, maka akan baik pula negaranya. Karena berbicara terkait mahasiswa, bukan hanya gelar maha yang berarti besar, bukan hanya gelar siswa yang bermakna kaum terpelajar. Tapi mahasiswa yang semestinya, adalah mereka yang peka terhadap kondisi, kritis terhadap situasi, dan perduli tidak hanya pada diri sendiri. Sebagai mahasiswa yang aktif dan produktif, kita dituntut untuk selalu mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kepedulian tidak hanya pada sektor kebijakan, tetapi juga masyarakat secara luas. Aktif dalam keterlibatan langsung membantu masyarakat yang membutuhkan, aktif dalam penyaluran bantuan baik dana, tenaga, waktu, bahkan kesempatan dan doa, itulah mahasiswa. Menyandang gelar mahasiswa, berarti juga menopang keluh dan kesah masyarakat. Sebagaimana yang tertuang dalam Tri Darma Perguruan tinggi yang menuntut mahasiswa aktif dalam bidang pendid

  Unib mengabdi merupakan salah satu proker dari Departemen Comdev (Comunity Development) dalam naungan organisasi P3M yang bekerjasama dengan UKM keilmuan selingkup universitas seperti Medika, Medira, Ercom, MSC dan Forsei. Unib mengabdi pertama kali di bentuk pada tahun 2018  dengan sekolah binaan di MA Mambaul Ulum di kabupaten Bengkulu Tengah yang bertujuan untuk mengedukasi murid-murid MA Mambaul Ulum agar lebih berprestasi baik dalam karya ilmiah, non ilmiah, baik itu softskill di bidang pertanian, IT, kewirausahaan dan lain-lain.  Akibat pandemi Covid 19, pelaksanaan unib mengabdi yang sebelumnya di sebut (unib mengajar) terpaksa terhenti pada bulan Maret 2020. Program ini tidak dapat di lanjutkan karena social distancing.  Pada era new normal, kegiatan belajar mengajar di Ma Mambaul ulum dilakukan secara daring-luring. Dimana siswa secara terjadwal akan datang beberapa kali dalam seminggu ke MA untuk mengumpulkan tugas. Untuk mencegah penularan virus covid 19, baik itu siswa ma